Kamis, 07 April 2016

Teknik Industri & Psikologi Industri Organisasi

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas apa itu organisasi. Dan di artikel ini akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu Psikologi Indsutri dan hubungannya dengan Teknik Indsutri.

Jika dilihat dari mata kuliah yang ada di Jurusan Teknik Industri sebenarnya terlihat mengarah ke arah manajemen daripada teknik-nya. Yang dimaksud manajemen disini adalah manajemen internal suatu perusahaan bukan seperti manajemen yang mengarah ke bisnis (eksternal perusahaan) di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.

Lanjut ke pengertian dari Teknik Industri dan Psikologi Industri.

Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap produk tersebut. Dari pengertian tersebut kita simpulkan bahwa seseorang yang belajar tentang Teknik Industri berarti mempelajari bagaimana membuat sistem yang dapat menghubungkan semua komponen perusahaan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan agar menciptakan perusahaan yang baik dan rapi serta membuat nyaman dan aman semua komponen perusahaan.

Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini berfokus pada pengambilan keputusan kelompok, semangat kerja karyawan, motivasi kerja, produktivitas, stres kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya. Kita simpulkan lagi dari pengertian tersebut bahwa mempelajari Psikologi Industri berarti mempelajari perilaku manusia untuk menilai perilaku manusia sehingga perusahaan dapat mencari dan menemukan orang yang sekiranya cocok untuk perusahaan atau memecahkan suatu masalah/kejanggalan yang terjadi pada ruang lingkup karyawan. Maka munculah Divisi HRD (Human Resource Development) atau SDM (Sumber Daya Manusia).

Agar organisasi dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien, organisasi tersebut perlu mampu mengelola salah satu aset mereka, yaitu manusia (anggota) -nya. Organisasi perlu mengerti dinamika tingkahlaku manusia dalam situasi organisasi.
Orang-orang yang mempalajari Teknik Industri diharapkan dapat menciptakan sistem didalam perusahaan yang dapat menghubungkan antara manusia, teknologi, sistem dibatasi oleh budaya perusahaan. Membantu menciptakan visi, misi, dan tujuan perusahaan lalu ke tahap selanjutnya yaitu menyesuaikan Struktur Organisasi Perusahaan sesuai dengan visi dan misi.

Struktur Organisasi telah dibuat maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis pekerjaan. Adapun tujuan analisis pekerjaan yaitu, 
  1. Memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat
  2. Memberikan kepuasan pada diri tenaga kerja
  3. Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif (Sastrohadiwiryo).
Jika analisa pekerjaan telah dilakukan, maka perusahaan dapat menetukan gaji pokok sesuai nilai dari jabatan di struktur perusahaan.


Demikian penjelasan singkat tentang Teknik Industri dan Psikologi Industri.


Sumber:
Wikipedia
Yusrizalfirzal
ITI









0 komentar:

Posting Komentar