- Newstrom : mengemukakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employes view their work”. Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami [pegawai] dalam bekerja
- Wexley dan Yukl : mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.
Measuring Job Satisfaction
Terdapat banyak cara untuk mengukur kepuasan kerja karyawan
dalam suatu organisasi/perusahaan baik besar maupun kecil. Paling tidak
terdapat empat cara yang dapat dipakai untuk mengukur kepusan kerja, yaitu (1)
Rating Scale, (2) Critical incidents, (3) Interviews dan (4) Action Tendencies
· Rating
Scale
Pendekatan yang sering digunakan untuk
mengukur kepuasan kerja dengan
menggunakan Rating Scale antara lain: (1) Minnessota Satisfaction Questionare, (2) Job Descriptive
Index, dan (3) Porter Need Satisfaction Questionare.
Minnesota
Satisfaction Questionare (MSQ) adalah suatu instrumen atau alat pengukur
kepuasan kerja yang dirancang demikian rupa yang di dalamnya memuat secara
rinci unsur-unsur yang terkategorikan dalam unsur kepuasan dan unsur
ketidakpuasan. Skala MSQ mengukur
berbagai aspek pekerjaan yang dirasakan sangat
memuaskan, memuaskan, tidak dapat memutuskan, tidak memuaskan dan sangat
tidak memuaskan. Karyawan diminta memilih satu alternatif jawaban yang sesuai
dengan kondisi pekerjaannya.
Job
descriptive index adalah suatu instrumen pengukur kepuasan kerja yang
dikembangkan oleh Kendall, dan Hulin. Dengan instrumen ini dapat
diketahui secara luas bagaimana sikap
karyawan terhadap komponen-komponen dari pekerjaan itu. Variabel yang diukur
adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan promosi, supervisi dan mitra
kerja.
Porter
Need Satisfaction Questionare adalah suatu intrumen pengukur kepuasan kerja
yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja para manajer. Pertanyaan yang
diajukan lebih mempokuskan diri pada permasalahan tertentu dan tantangan yang
dihadapi oleh para manajer.
· Critical
Incidents
Critical
Incidents dikembangakan oleh Frederick Herzberg. Dia menggunakan teknik ini
dalam penelitiannya tentang teori motivasi dua faktor. Dalam penelitiannya
tersebut dia mengajukan pertanyaan kepada para karyawan tentang faktor-faktor
apa yang saja yang membuat mereka puas dan tidak puas.
· Interview
Untuk mengukur kepuasan kerja dengan
menggunakan wawancara yang dilakukan terhadap para karyawan secara individu.
Dengan metode ini dapat diketahui secara mendalam mengenai bagaimana sikap
karyawan terhadap berbagai aspek pekerjaan.
Dari tiga cara pengukuran tersebut, menggunakan rating scale adalah yang paling sering
dilakukan.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar