"Kepemimpinan itu berarti pemimpin", begitulah yang dibicarakan oleh kabanyakan orang. Tapi apakah makna yang sesungguhnya dari kepemimpinan itu?
Kepemimpinan merujuk kepada suatu keahlian yang berarti :
Kepemimpinan merujuk kepada suatu keahlian yang berarti :
"Seni yang bertujuan untuk memengaruhi orang lain agar tercapai tujuan yang sudah ditentukan"
Dari arti tersebut kita melihat bagian dari kalimat yaitu "tujuan yang sudah ditentukan", berarti seseorang yang memiliki sifat kepemimpinan haruslah memiliki tujuan atau mimpi dan tujuan atau mimpi tersebut harus terencana.
Leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh para pemimpin di era globalisasi dan gombalisasi ini. Pemimpin yang dibutuhkan itu bukan hanya yang mampu mengatur kegiatan / operasi harian saja tetapi juga harus berjiwa kepemimpinan untuk menjadi pemimpin di era perubahan.
Seorang pemimpin adalah orang yang menjadi inspirasi dan pengarah kegiatan dari orang-orang yang dipimpinnya (termasuk dirinya sendiri).
Kepemimpinan efektif
Lima Kunci Kepemimpinan:
Kepemimpinan efektif
- Seorang pemimpin harus punya rencana.
Seorang pemimpin harusa proaktif dan bukan reaktif. Seorang pemimpin harus bisa memimpin di era krisis. Pemimpin yang baik akan bisa menganalisa dan merencanakan rencana yang disusunnya sesuai dengan kondisi dan kesempatan yang baru. - Seorang pemimpin harus punya visi.
Visi-lah yang menyediakan arah, tanpa arah yang jelas maka tidak akan ada perencanaan yang jelas. - Seorang pemimpin membagi visinya.
Visi yang dibagi akan memperkuat visi tersebut dan akhirnya kemampuan kepemimpinan seorang akan meningkat. - Seorang pemimpin berani mengeksekusi.
Mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan dan kemudian menggabungkannya dengan visi kepemimpinan. Lalu melakukan action sesuai faktor-faktor tersebut. - Seorang pemimpin menginspirasi.
Pemimpin harus bisa menjadi contoh dalam bertindak atau melakukan sesuatu dan juga integritasnya yang membuat tiap apa yang dilakukannya menjadi bermakna.
- Ibu jari
Pemimpin harus bisa memberi reward. - Jari Telunjuk
Pemimpin dapat menunjuk orang yang dipercaya dan mampu untuk menjalankan tugas. - Jari Tengah
Pemimpin mampu menjadi penengah didalam konflik kelompoknya. - Jari Manis
Pemimpin menjadi pemanis di masa tegang kelompoknya. - Kelingking
Pemimpin harus bisa dipimpin dan memimpin.